Minggu, 15 Maret 2015

MAKALAH SUKU BADUY (BY OLDA GOZA N.T)

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat tuhan yesus kristus, atas rahmat dan karuniaNya, penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “KEBUDAYAAN SUKU BADUY”, makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Produktif. Makalah disusun berdasarkan hasil observasi yang diharapkan berguna untuk mengembangkan kreatif, daya pikir dan untuk menambah pengetahuan tentang kebudayaan. Segala petunjuk, arahan dan bantuan dari berbagai pihak yang penulis terima dalam menyusun maklah ini sangatlah besar artinya. Untuk itu, dalam kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Penyusun DAFTAR ISI KATA PENGANTAR..................................................................................... 1 DAFTAR ISI .................................................................................................. 2 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latara Belakang ............................................................................................. 3 1.2 Suku Baduy.................................................................................................... 3 1.3 Pembagian Kelompok.................................................................................... 3 1.3.1 Kelompok tangtu (baduy dalam)............................................................... 3 1.3.2 Kelompok Masyarakat panamping (baduy luar)....................................... 4 1.3.3 Kelompok Baduy Dangka ........................................................................ 4 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Mata Penceharian.................................................................................... 5 2.2 Hukum di dalam Masyarakat Baduy..................................................... 5 2.3 Segi Berpakaian...................................................................................... 7 2.4 Bahasa..................................................................................................... 8 2.5 Kepercayaan............................................................................................ 9 2.6 Tarian...................................................................................................... 10 2.7 Pernikahan.............................................................................................. 11 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan........................................................................................... 6 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 7 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari. Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia. 1.2 Suku Baduy Provinsi Banten memiliki masyarakat tradisional yang masih memegang teguh adat tradisi yaitu suku baduy yang tinggal di Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak. Perkampungan masyarakat baduy pada umumnya terletak pada daerah Baduy atau biasa disebut juga dengan masyarakat kanekes adalah nama sebuah kelompok masyarakat adat Sunda di Banten. Suku Baduy tinggal di pedalaman Jawa Barat, desa terakhir yang bisa di jangkau oleh kendaraan adalah DESA Ciboleger (jawa barat). Dari desa ini kita baru bisa memasuki wilayah suku baduy luar. Tetapi sebelum kita masuk kewilayah suku baduy kita harus melapor dulu dengan pimpinan adatnya yang di sebut Jaro. 1.3 Pembagian Kelompok Masyarakat Kanekes secara umum terbagi menjadi tiga kelompok yaitu tangtu, panamping, dan dangka. 1.3.1 Kelompok tangtu (baduy dalam). suku Baduy Dalam tinggal di pedalaman hutan dan masih terisolir dan belum masuk kebudayaan luar.selain itu orang baduy dalam merupakan yang paling patuh kepada seluruh ketentuan maupun aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh Pu’un (Kepala Adat). Orang Baduy dalam tinggal di 3 kampung,yaitu Cibeo, Cikartawana, dan Cikeusik. Ciri khas Orang Baduy Dalam adalah pakaiannya berwarna putih alami dan biru tua serta memakai ikat kepala putih dan golok. Pakaian mereka tidak berkerah dan berkancing, mereka juga tidak beralas kaki. Meraka pergi kemana-mana hanya berjalan kaki tanpa alas dan tidak pernah membawa uang. mereka tidak mengenal sekolah, huruf yang mereka kenal adalah Aksara Hanacara dan bahasanya Sunda. Mereka tidak boleh mempergunakan peralatan atau sarana dari luar. Jadi bisa di bayangkan mereka hidup tanpa menggunakan listrik, uang, dan mereka tidak mengenal sekolahan. Salah satu contoh sarana yang mereka buat tanpa bantuan dari peralatan luar adalah Jembatan Bambu. Mereka membuat sebuah Jembatan tanpa menggunakan paku, untuk mengikat batang bambu mereka menggunakan ijuk, dan untuk menopang pondasi jembatan digunakan pohon-pohon besar yang tumbuh di tepi sungai. 1.3.2 Kelompok masyarakat panamping (baduy Luar), mereka tinggal di desa Cikadu, Kaduketuk, Kadukolot, Gajeboh, Cisagu, yang mengelilingi wilayah baduy dalam. Masyarakat Baduy Luar berciri khas mengenakan pakaian dan ikat kepala berwarna hitam. suku Baduy Luar biasanya sudah banyak berbaur dengan masyarakat Sunda lainnya. selain itu mereka juga sudah mengenal kebudayaan luar, seperti bersekolah. 1.3.3 Kelompok Baduy Dangka, mereka tinggal di luar wilayah Kanekes, dan pada saat ini tinggal 2 kampung yang tersisa, yaitu Padawaras (Cibengkung) dan Sirahdayeuh (Cihandam). Kampung Dangka tersebut berfungsi sebagai semacam buffer zone atas pengaruh dari luar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar